Urgensi Air
Air adalah
substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom
hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak
berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada
tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Semua makhluk hidup
yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut
yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses
metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi.
Air
merupakan zat kimia yang penting bagi
semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di
planet lain. Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari
ukuran badan. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan
dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia
membutuhkan 8–10 gelas per hari. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi
satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang
panas.
Air sering
disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air
berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan
dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai
sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion
hidroksida (OH-).
Air menutupi
hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik tersedia di
bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan
es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai
awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam
obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata
air, sungai, muara) menuju laut.
Di banyak
tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah
besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars,
serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es),
cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara
alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan air
yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta
privatisasi dan bahkan menyulut konflik.
Perairan
bumi dipenuhi dengan kehidupan. Makhluk-makhluk pertama berasal dari perairan.
Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperi lumba-lumba
dan ikan paus juga hidup di dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan
sebagian hidupnya di dalam air. Tumbuhan seperti alga dan rumput laut menjadi
sumber makanan ekosistem perairan. Di samudra, plankton menjadi sumber makanan
utama.
Sebagai
pelarut air digunakan sehari-hari untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh
manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah
tangga juga dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara
industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut. Air dapat memfasilitasi
proses biologi yang melarutkan limbah. Mikroorganisme yang ada di dalam air
dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan tingkat polusi
yang lebih
rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar